Menurut Lembaga riset digital marketing Emarketer pada 2018 diperkirakan jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta orang. Dengan jumlah sebesar itu, Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika. Nah, kalau menurut riset pandangan mata saya, lebih dari 50% pengguna smartphone memotret dulu makanan, sebelum dimakan. Ini berdasarkan pengamatan di resto, warung, dan tempat kulineran, hehe. Otomatis, kegiatan memotret makanan menggunakan smartphone telah menjadi kegiatan jamak bagi masyarakat Indonesia.
KEB Intimate yang Seru |
Food Photography, sebagai salah satu bagian dari kegiatan memotret, memang menjamur di masyarakat Indonesia. Dari yang sekedar memotret karena hobi, sampai menjadikannya profesi. Kalau melihat aneka foto makanan lalu kita tergiur dibuatnya, berarti si pemotret telah berhasil dalam food photography, begitu kata mas Hinu Indra Wardhana.
Dan rasa-rasanya semua kalangan sekarang ini makin jago motret makanan. Pantesan kalau saya lihat sosmed, terutama di Instagram tuh, rasanya makin mentah niat dan usaha saya buat diet. Banyak foto makanan berseliweran yang bikin ngiler. Rasanya ingin juga bisa menghasilkan foto-foto makanan yang bikin orang yang melihatnya gagal diet. Hihi.
Ika Puspita dan Ira Sulistyana |
Mak Sumarti Saelan dari KEB |
KEB, sebagai salah satu pioner komunitas blogger bagi perempuan, menggandeng juga komunitas lain di Semarang seperti Blogger Gandjel Rel, Kompakers Semarang, dan IIP Semarang untuk ikutan acara seru ini. Narasumbernya tak lain dan tak bukan: mas Hinu, seorang Food Photographer dari Semarang, yang namanya sudah saya sebut di atas tadi. Acara hari ini spesial karena ngomongin perihal motret makanan khusus untuk pengguna smartphone. Hore! Maklum senjata saya ya (baru) itu.
Mas Hinu, Food Photographer |
Menurut mas Hinu, hasil karya foto pengguna smartphone tidak kalah dari kamera profesional lain seperti DSLR, asal tahu ilmu dan caranya. Salah satu syarat utamanya: "pacari smartphonemu". Maksudnya semakin kita mengenal "senjata" kita maka akan semakin baik hasil yang kita dapatkan.
Pesonna Food Photography
Udara Semarang yang mulai panas karena barusan ditinggalkan musim penghujan, jadi tidak terasa karena Skylounge di Lantai 9 Pesonna Hotel Semarang yang lapang dan adem menjadi tempat acara KEB Intimate. Baru kali ini saya menginjakkan kaki di hotel milik PT Pegadaian (persero) di jalan Depok No. 33 Kembangsari Semarang. Tapi Pesonna Hotel memang mudah dicari karena lokasinya strategis, dekat dengan Simpang Lima, Lawang Sewu, Tugu Muda, dan Kota Lama serta Pecinan Semarang.
Paket Buko Poso Pesonna Hotel |
Untuk keperluan acara, Pesonna Hotel menyediakan menu istimewa yaitu menu yang nantinya akan menjadi hidangan Ramadan “Buko Poso ing Awang-awang”, yaitu paket All You Can Eat berupa pilihan menu ala angkringan sebagai obyek food photography.
Praktek Smartphone Food Photography |
Yang paling seru dari acara food photography tentunya acara prakteknya. Makanan lezat ala angkringan mulai dari aneka gorengan seperti bakwan dan mendoan, sate telur puyuh, sate kerang, ceker ayam, kacang dan ubi godog, plus aneka nasi bungkus dan tentu saja kolak, penuh dikerubuti peserta.
Saya praktek memotret sembari mencoba mengingat-ingat tips dari mas Hinu sebelumnya untuk memotret makanan, antara lain:
1. Bersihkan Background: siapkan tisu atau lap untuk bersih-bersih.
2. Percantik obyek makanan: siapkan senjata berupa bumbu-bumbu tambahan, bubuk kopi, dan lain-lain untuk melengkapi obyek. Mas Hinu bahkan punya orang-orangan kecil yang bisa menjadikan obyek foto tambah lucuk!
3. Pencahayaan: cahaya alami always the best.
4. Komposisi: sebagian besar fokus mata manusia banyak melihat ke arah kanan bawah. Jadi obyek foto bisa diletakkan di bidang kanan bawah dari foto. Tetapi komposisi yang bagus tidak harus melulu menuruti teori itu. Untuk itu perlu banyak latihan.
5. Sudut pandang: Latihan!
Lah, intinya semua perlu banyak berlatih, ya Mas.
Foto Makanan Angkringan paket Buko Poso ing Awang-awang Pesonna Hotel |
Beberapa tips untuk fotografi dengan smartphone juga langsung dipraktekkan. Seperti menghindari penggunaan flash, dan zoom. Untuk pengaturan Aparture, di smartphone saya nggak bisa, tuh. Jadi apa adanya saja memanfaatkan cahaya yang ada. Syukurlah, rupanya nyantol dan salah satu foto saya jadi jalan dapat rezeki voucher “Buko Poso ing Awang-awang” untuk dua orang di bulan Ramadan menjelang. Wah jadi ada kesempatan lagi untuk datang ke Pesonna Hotel Semarang. Terima kasih, Pesonna Hotel, yang hari ini digawangi Mbak Inka, Public Relation Pesonna Hotel, yang sudah mendukung kegiatan KEB Intimate hari ini.
Pesonna Hotel, Hotel Berkonsep Halal di Kota Semarang
Pelayanan Ramah dan Islami di Reception Pesonna Hotel |
Pesonna Hotel yang merupakan kependekan dari “Pegadaian Selalu Optimalkan Nilai-Nilai Aset” ini, mengedepankan konsep halal dengan mewujudkan hotel yang bersih, aman, nyaman, dengan makanan dan fasilitas-fasilitas halal. Esensi dari halal adalah menyajikan segala sesuatu yang baik bagi manusia dan lingkungan, semua kalangan dapat memanfaatkan segala fasilitas di hotel, tidak terbatas pada kaum muslim.
Sebelum acara foto-foto makanan, peserta KEB Intimate diajak sama Mbak Inka untuk hotel tour. Pesonna Hotel memiliki 152 kamar, selain itu ada fasilitas meeting room, dan ballroom dengan kapasitas 625 orang, restoran yang lengkap pilihan menunya, kolam renang, musola, dan juga sky meeting room di lantai 9 yang kami pakai untuk tempat acara KEB Intimate.
Kamar Nyamannya Pesonna Hotel |
Lifestyle and Halal Concept Pesonna Hotel Semarang |
Sebagai salah satu dari sembilan properti PT Pesonna Indonesia Jaya, anak perusahaan PT Pegadaian, Pesonna Hotel Semarang bisa jadi salah satu pilihan pelancong dan pebisnis, untuk memenuhi kebutuhan akomodasi di Kota Semarang. Jaraknya hanya 15 menit dari Bandara Ahmad Yani, 7 menit dari Stasiun Kereta Api, dan 17 menit dari Pelabuhan Tanjung Mas. Rasanya meski saya tinggal di Semarang, bisa juga memilih Pesonna Hotel Semarang untuk staycation bareng keluarga. Soalnya ada kolam renangnya (buat anak-anak), dan dekat aneka pusat kuliner di seputar jalan Depok dan Gajahmada. Biar bisa lanjut praktek Food Photographynya. Hihi.
Pesonna Hotel Semarang
Jl. Depok No. 33 Kembangsari, Semarang
Informasi dan Reservasi: 024 – 865 70840 ext 4010/11
Instagram:@ pesonnahotelsemarang Twitter: @Pesonna HotelSMG
Harga All You Can Eat "Buko Poso ing Awang-awang" : 49K (net)/pax