Ada orang yang begitu bertemu
langsung berbuat jahat. Maling, rampok, copet, tanpa permisi mengambil hak milik dengan
paksa. Tak jarang ditambah membikin luka. Dia memang penjahat.
Ada orang yang lama aku
kenal sebagai orang baik, tiba-tiba tega berbuat nekad. Entah menipu, atau
berkhianat. Dia menggunting dalam lipatan, seringkali baru disadari setelah
terlambat. Dia memang penjahat.
Ada orang yang kukira sahabat
ternyata bukan. Selalu bermuka manis, tapi munafik. Tidak mengatakan kebenaran
sama saja dengan kebohongan. Dia membikin sakit lebih dari lainnya karena
menodai kepercayaan. Dia memang penjahat.
Tapi ada orang paling jahat
yang pernah aku kenal, dan dia bukanlah semua itu.
Dia tak kenal waktu jika
datang mengganggu. Dia sering meremehkanku, membuatku ragu pada keyakinan dan
langkahku. Menghasutku supaya berhenti berbuat baik, supaya bermalas-malasan, melupakan
cita-cita dan tujuan demi kesenangan. Dia tanpa kusadari menjadi pencuri teliti
dari semua yang aku kumpulkan: harta, harapan, keyakinan.
Dia itu diriku sendiri.
Dia memang penjahat. Bahkan terjahat
dari yang pernah kukenal.
Aiih, aku kadang seperti ini, menjegal diri sendiri :"(
ReplyDeleteTangkap penjahatnya yuk, Mbak.
DeleteIni aq banget deh *loh
ReplyDeleteIni aq banget deh *loh
ReplyDeleteSerbuu *eh
DeleteAku bacanya sambil ngaca mb Wind...hehe
ReplyDeletebegitu pula diriku sepertinya..., sering menghianati diri sendiri...
Sambil ngaca, pun, saya. :D
DeleteHiks....aku banget ini mbak.:(
ReplyDeleteDuh, cepat dikurung rame-rame, Mom.
Deletehehehhehe aih, aku jadi menunduk malu deh mba Wind
ReplyDeletesalam kenal ya mba Wind
Nyiiiiii sekarang sih kita udah kenaaal
Delete